A.
KERAJAAN TRUMON DALAM
UNTAIAN MATA RANTAI SEJARAH BANGSA
a)
ASAL USUL
RAJA-RAJA KERAJAAN TRUMON
Asal usul
Raja kerajaan Trumon,berasal dari Asia kecil atau dari rumpun suku-suku Bangsa
Arab,menurut silsilah kami Ja Thahir
berasal dari Baghdad dan hijrah ke Timur dan menetaplah di Bate Pidie (Aceh).
Ja Thahir
mempunyaI beberapa orang anak,diantaranya bernama Ja ABDULLAH
(DULLAH) juga menetap di BATEE PIDIE.
JA
ABDULLAH mempunyai anak di antara lain JA JOHAN,JA JOHAN ini menetap di Tanoh
Abee Seulimum,mempunyai anak di antara lain TENGKU JAKFAR salah seorang dari
murid TENGKU di ANJONG di PELENGGAHAN.Setelah selesai (tamat) dari belajar
agama islam,TENGKU JAKFAR di suruh oleh
guru beliau untuk berangkat kesebelah Barat Aceh.
Mula-mula
TENGKU JAKFAR menetap di Unjong Seurangga Susoh. Di sini beliau mengajar Agama
Islam dan mendapat gelar LABAI,juga di
kenal dengan labai jakfar disini beliau tidak berapa lama dan melanjutkan
perjalanan sampai kedaerah SINGKIL,dan menetap disini.Atas rahmat Allah
TENGKU JAKFAR membuka negri yang disebut PAYA BOMBONG.Kemudian TENGKU
JAKFAR membuka perkebunan lada (MERICA)pada
suatu dataran sebelah utara singkil yang kemudian disebut TRUMON.Asal kata TRUMON adalah :waktu
TENGKU JAKFAR mensurvei dataran tersebut didapatilah sebuah sumur tua dan di tepinya ada sebatang terung jadi
dalam bahasa Aceh di sebut:”TRUNG BINEI MON”lama
kelamaan menjadi “TRUMON”.Demikianlah
cerita yang kami terima secara turun temurun.
Negeri
yang baru dibuka ini mulai ditata sejak tahun 1780 M dan beliau yang menjadi
pengusaha pertama sebagai Raja di negri tersebut dengan nama “KERAJAAN TRUMON”.TENGKU JAKFAR juga
bergelar teuku Raja Singkil tapi biasa di
sebut Teuku Singkil yang lebih populer.Beliau meninggal di Trumon dalam tahun 1812 M.
TENGKU DJAKFAR alias Tengku Singkil sebelum
membangun Trumon telah membangun negeri-negeri Paya Bakong,teluk Abon,Rantau
Gedang dan Teluk Rumbia,setelah Trumon dijadikan pusat kerajaan yang merupakan
ibu kota kerajaan,maka seperti negeri-negeri lain yang dibangunnya,diangkatlah
anak-anak beliau menjadi Ulee Balang sebagai pengusaha dinegeri tersebut.Pada
saat ini kerajaan Trumon belum mendapat pengakuan dari Sultan Aceh yang berarti
berdaulat penuh.
Pada tahun
1810 kerajaan Trumon telah dikenal
oleh bangsa- bangsa Eropah,Asia kecil,India dan Cina.Ini disebabkan perdagangan
lada(MERICA)yang
begitu maju dan melimpah sehingga mendatangkan kemakmuran bagi rakyatnya.Maka
berdatanglah penduduk dari lain, mengalirnya dengan pesatnya dan menetap di
kerajaan Trumon seperti dari Aceh Rayeuk,Nias,bahkan dari Minangkabau pertanian
lada sangat meningkatkan hasilnya pun sangat baik kerajaan Trumon satunya yang
menghasilkan lada dipantai barat Aceh bagian Selatan.Pada saat ini kerajaan
Trumon sudah mmpunyai beberapa armada diantaranya yang biasa membawa barang
dagangan keluar negeri seperti:Penang,India sampai keAsia kecil(TIMUR
TENGAH)dengan orang (pedagang)Eropah seperti pedagang
Sipatoka(portugis)SPANYOL,Inggris dan Belanda.Armada yang sering keluar negeri
yang bernama armada-armada diana dan La-Xemie.
Haji Tengku Djakfar alias
Tengku Singkil pernah kawin dengan putri Persi anak dari perempuan Persi ini
diangkat menjadi Ulee Balang Paya Bombong (Singkil lama) yaitu anak nomor 11
yaitu TENGKU RAJA SULAIMAN.
Melihat Kerajaan Trumon sangat pesat majunya dalam
bidang perdagangan,Belanda pun mulai mendekati Kerajaan Trumon.Tapi kerajaan
Trumon yang berdaulat menyambut Belanda sebagaimana menyambut /menerima
pedagang lainnya bangsa Eropah.Pada tahun 1812
Teuku Singkil meninggal dan anak beliau nomor 6 dinobatkan menjadi Raja
Kerajaan Trumon pengganti Tengku Djakfar alias Tengku Singkil yang bernama TENGKU RAJA BUJANG.Tengku Raja Bujang berpendidikan di Penang.
b) MASA TEUKU RAJA BUJANG MENJALANKAN RODA PEMERINTAHAN KERAJAAN TRUMON
Semenjak
roda pemerintahan dikendalikan oleh TEUKU RAJA BUJANG perdagangan bertambah
maju dengan luar negeri,sebab beliau sangat bijaksana dan ahli mengatur negeri
dan rakyatnya,kerajaan Trumon bertambah makmur kemakmuran sehingga kerajaan
Trumon dikenal oleh negeri pantai Barat Sumatera.Pada masa Teuku Raja Bujanglah
Sultan Aceh mengakui Kerajaan Trumon selaku anak kerajaan Aceh dengan mendapat CAP SIKUEREUNG(STEMPEL KERAJAAN).Pada saat ini kerajaan tersusun begitu baik
saudara-saudara beliau yang diangkat menjadi Ulee Balang anak nomor 4 dari
Tengku Djakfar,TEUKU MHD.THAHIR dikukuhkan menjadi Ulee Balang buloh seuma,anak (saudara)beliau nomor 9 yang bernama TEUKU NYAK HAJI dikukuhkan menjadi Ulee
Balang Limbang.Saudara
beliau nomor 10 yang bernama TEUKU RAJA
MAK AREH dikukuhkan menjadi Ulee Balang Kayee
Meunang(SINGKIL LAMA).Saudara beliau
nomor 11 yang bernama TEUKURAJA SULAIMAN
dikukuhkan menjadi Ulee Balang Paya Bumbong.Teuku
Raja Bujang bersaudara 16 orang (lihat
silsilah)Ulee Balang yang tersebut
diatas membangun negerinya menurut kebijaksanaan yang telah direncanakan dari
pusat Kerajaan di Trumon.
Pada 17 Maret tahun 1824 Kerajaan Trumon
berhasil membuat perjanjian dengan Belanda,dalam hal ini Belanda hanya
dibenarkan berdagang saja tidak mencampuri urusan pemerintahan Kerajaan
Trumon,saling hormat menghormati dan tidak melanggar kedaulatan Kerajaan Trumon
dan menghormati adat- istiadat kerajaan.Dalam perjanjian tersebut,Belanda
diwajibkan membayar 2.400 Gulden pada
kerajaan Trumon setiap tahun sebagai upeti.Pada tanggal 4 Desember 1824 sebuah kapal perang Aceh dibawa pimpinan DIMARAH yang dibiayai oleh kerajaan
Trumon,secara diam-diam menyusup memasuki benteng Belanda PORT TAPANULI di Pulau Poncan.Pasukan ini hanya berjumlah 12 orang saja,tapi dapat
mengobrak-abrik pasukan Marsose Belanda dengan menyergap satu persatu Marsose
Belanda yang mengawal benteng Belanda .Benteng Port Tapanuli ini dipersenjatai
meriam Kaliber besar,namun dalam sekejap mata benteng tersebut dapat dikuasai
sepenuhnya oleh DIMARAH CS.
Selesai pasukan
Dimarah menghancurkan meriam-meriam dan alat-alat perbekalan perang lainnya
yang tidak dapat dibawa dan mereka pun bertolak menuju Barus.Kejadian hancurnya
benteng Port Tapanuli tersebut membuat Belanda menjadi panik kemudian Belanda
berusaha mencari sebagai penengah setidak-tidaknya mendekati kerajaan
Trumon.Kiranya Belanda tidak merasa
curiga pada kerajaan Trumon,atas kejadian terhadap benteng tersebut.Yang pada
hakikatnya adalah gagasan yang diprakarsai dengan rencana yang matang dari
kerajaan Trumon sendiri.
Karena
kalau Belanda terlalu kuat dipulau Poncan,armada-armada asing yang mau memasuki
pelabuhan-pelabuhan dalam wilayah kerajaan Trumon mengalami kesulitan.Yang
dianggap oleh Kerajaan Trumon menganggu kelancaran dibidang perdagangan.Dalam
tahun 1827,kerajaan Trumon pernah
membantu perang PADRI yang dipimpin
oleh TENGKU IMAN BONJOL,diantaranya
:peralatan perang dan mesiu.Armada kerajaan Trumon dalam rangka menjelajahi
pantai Barat Sumatera yang dipimpin langsung oleh TEUKU RAJA BUJANG pernah singgah di Bengkulu.Pada masa itu Raja
yang memerintah Bengkulu bernama SULTAN
ZAINUDDIN.Teuku Raja Bujang dan Sultan Zainuddin mengikat persahabatan yang
sangat akrab,yaitu persahabatan persaudaraan.Sebagai bukti
persahabatan-persaudaraan mereka itu Sultan Zainuddin memberikan saudara
kandungnya pada Teuku Raja Bujang 2(dua) orang,seorang laki-laki dan seorang
perempuan.Yang kemudian sesampai di
Trumon oleh Teuku Raja Bujang dikawinkan dengan saudaranya,yang laki-laki
dikawinkan dengan saudara perempuannya dan yang perempuan dikawinkan dengan
saudaranya yang laki-laki.Demikianlah asal usul dari kaumnya yang dikenal yaitu
HAJI BUSTAMAM.
Pada
tahun 1835 Teuku Raja Bujang
meninggal dunia,Raja kerajaan Trumon digantikan oleh anaknya berusia 13
tahun,ibu dari Raja Batak ini adalah seorang puteri Inggeris,anak dari
nakhoda Kelurahan Sawahan sekarang ini.
Karena
Teuku Raja Batak masih dibawa usia roda pemerintahan Kerajaan Trumon dijalankan
oleh pamannya yang bernama TEUKU RAJA
MAK AREH anakno.10 dari TENGKU SINGKIL yang menjadi Ulee Balang Kayee Menang(singkil lama).Teuku Mak
Areh menjabat jabatan raja Kerajaan Trumon dari tahun 1835 S/D 1843.
Baru dalam
usia kurang lebih 19 tahun Teuku Raja Fansurna Alamsyah alias Teuku Raja Batak
telah menjalankan roda pemerintahan Kerajaan Trumon.Pada zaman inilah Kerajaan
Trumon mencapai puncak kejayaannya.Teuku Raja Batak membangun benteng-benteng
pertahananyang agung dimasa itu,diantaranya:benteng Kuta Batee(yang sekarang
masih ada,selain dirusak oleh Jepang sekarang sudah banyak pula yang dimakan
masa),Kuta Tambak yang sudah didatarkan oleh tentara Jepang dan banyak
benteng-benteng yang lain seperti Kuta Baroo,Kuta Teungoh dan lain-lain.
Kuta Batee
diperlengkapi dengan 32 pucuk meriam yang arsitektur Barat.Kerajaan Trumon pada
masa itu sangat makmur yang dirasakan oleh segenap lapisan rakyat,pada masa ini
Kerajaan Trumon telah mempunyai mata uang sendiri sebagai alat tukar yang sah
dalam negeri Kerajaan Trumon dan diakui oleh pedagang-pedagang yang datang
menjual dan membeli barang dagangan.
Pada tahun
1884 Teuku Raja Fansurna Alamsyah
meninggal dunia,anak no.6 dari TEUKU
FANSURNA ALAMSYAH alias TEUKU RAJA BATAK yang bernama TEUKU RAJA ISKANDAR dinobatkan menjadi raja Kerajaan Trumon,selama
pemerintahan Kerajaan Trumon berada ditangan Teuku Raja Iskandar kejayaan
trumon mulai menurun,wilayah-wilayah takluk kerajaan sudah banyak dikuasai oleh
Marsosee Belanda seperti willayah-wilayah diSingkil dan sekitarnya.
Belanda
sangat bernafsu untuk menguasai seluruh kerajaan Trumon untuk itu belanda
mempelajari titik-titik kelemahan dari kerajaan Trumon sebagai mana yang telah
pernah dipraktekkan pada kerajaan lain yang ada diNusantara ini yang mana
kerajaan Trumon tidak ada bedanya dengan
Aceh yang lainnya,politik yang disarankan oleh SNOCHORGANYE dalam
parlemen Belanda yang diterima baik oleh parlemen Belanda masa itu yaitu
politik busuknya yang kita kennal dengan sebutan “devide et impera”dengan maksud dipecahkan
dan adu dombakan kemudian kuasailah.Yang sampai sekarang pun masih
terasa dalam tubuh masyarakat kita yang dipergunakan oleh golongan-golongan
tertentu untuk mengrongrong kita dengan tidak disadari oleh keturunan raja-raja
kerajaan Trumon yang mana Belanda sedang mengsiasati mereka,maka terjadilah
hal-hal yang tidak diinginkan dalam Kerajaan Trumon pada masa itu pada tanggal 6 November 1893 terjadilah pembunuhan
atas diri raja Kerajaan Trumon yang dilakukan oleh wali-wali Teuku Raja Iskandar sendiri untuk merebut kekuasaan.Pada
tanggal 7 November 1893 meninggallah
Teuku Raja Iskandar dan digantikan
oleh kakak kandungnya yang bernama TEUKU
RAJA DJAKFAR alias TEUKU HAJI RAYEEK.
c) Masa Pemerintahan Teuku Haji Djakfar aiias Teuku Haji Rayeek (1893
s/d 1903)
Pada tahun
1893 Teuku Haji Djakfar alias Teuku
Haji Rayeek diangkatlah beliau menjadi Raja Kerajaan Trumon yang mendapat restu
dari Belanda walaupun pada masa itu pemerintahan Teuku Haji Djakfar telah mulai
Belanda mencampuri urusan pemerintahan namun Kerajaan Trumon belum dapat
dikuasai sepenuhnya oleh Marsose Belanda.Pada tahun 1903 Teuku Haji Djakfar meninggal dunia, roda pemerintahan Kerajaan
Trumon dijalankan oleh TEUKU MUDA
NANGGROY selaku Mangku Bumi.
d)
Masa Mangku
Bumi Teuku Muda Nanggroy (1903 s/d 1907)
Pada
masa pemerintahan Mangku Bumi Teuku Muda Nanggroy roda pemerintahan Kerajaan
Trumon sudah sangat menurun perdagangan sudah morat-marit dan Belanda tidak mau
membayar upeti pada Kerajaan Trumon,keadaan keuangan Kerajaan sudah sangat
merosot sehingga Kerajaan hampir-hampir tidak dapat menutupi anggaran belanja
Kerajaan.
Walaupun
demikian sulitnya Mangku Bumi tetap menolak tawaran Belanda untuk membantu
keuangan Kerajaan asal Mangku Bumi mau memberi hak pada Belanda untuk mengatur
perdagangan Kerajaan Trumon.
Mangku Bumi Teuku Muda Nanggroy adalah suami dari CUT NYAK AN anak no.5 dari Teuku Raja Batak,tepatnya adik dari Teuku Raja Iskandar.
e) Masa Teuku Raja Nasruddin Menjalankan Pemerintahan Kerajaan Trumon
{1907 s/d 1912}
TEUKU RAJA
NASRUDDIN alias TEUKU RAJA BIJE LADA
atau TEUKU RAJA TUHA anak pertama dari TEUKU RAJA
ISKANDAR yang mendapat pendidikan sekolah Raja di Bandung,masa ini
Kerajaan sudah sangat relatif daif(lemah).Belanda mulai melancarkan
tekanan-tekanan pada Kerajaan,Belanda telah berani melanggar kedaulatan
Kerajaan,tapi Kerajaan Trumon sudah tidak mampu menghadapi secara
terbuka.Karena sekeliling Kerajaan Trumon sudah dikuasai oleh Marsose
Belanda.oleh karena itu rakyat Kerajaan Trumon tidak tinggal diam,mereke
bergerilya(Muslimin) menghadang pasukan-pasukan Marsose Belanda,seperti yang
terjadi diGUNUNG KAPOO,DIKRUENG LUAS,dll tempat karena perlawanan yang diadakan
Muslimin ini dibantu oleh Kerajaan secara rahasia dan diam-diam,dengan
didapatkannya pedang kerajaan yang seharusnya berada diistana kerajaan,ternyata
ada ditangan panglima Muslimin yang gugur (syahid)padapertempuran diKrueng
Luas.Oleh karena itu raja dituduh membantu kaum Muslimin dan ditangkap
diasingkan ke KOETA RADJA Aceh Rayeek pada tahun 1912,tidak dibolehkan pulang ke TRUMON selama 5 tahun dan tidak
dibenarkan berpergian keluar negeri seperti Penang dan Malaka,Singapore dll
walaupun demikian Teuku Raja Nasruddin aktif dalam partai politik pada masa itu
yaitu PARTAI SERIKAT ISLAM.
f) MASA TEUKU RAJA LEK MENJADI RAJA NEGERI TRUMON {1912 S/D 1927}
Pengganti
Teuku Raja Nasruddin oleh kaum/wali diangkat TEUKU RAJA LEK alias TEUKU RAJA
MUDA atas saran Belanda diangkat pula Teuku
Raja Lek sebagai wakil (perwakilan Belanda) di Negeri Trumon dengan pangkat
“ZELFBESTUURDER” yang pertama di
negeri Trumon. Maka turunlah Alam Kuning
diganti oleh segitiga warna bendera Belanda.Sejak itu kerajaan Trumon hanya
tinggal nama saja lagi,urusan-urusan pemerintahan Trumon sudah dicampuri
pemerintahan Hindia Belanda,hanya mengenai adat kebudayaan dan agama yang tidak
dicampurinya,tapi tetap dalam pengawasan yang ketat.Rakyat Trumonsudah tidak
sabar lagi,Fisabilillah mulai dikobarkan di setiap penjuru negeri,maka
terjadilah penyergapan-penyergapan terhadap Marsose-Marsose Belanda setiap
memasuki wilayah negeri Trumon.Hal ini direstui oleh Teuku Raja Lek yang
didukung oleh Panglima kaum dan Imeum Tuha secara sangat rahasia.
Pada tahun
1924 diadakan kerapatan adat secara
rahasia oleh Teuku Raja Lek alias Teuku Raja Muda secara sangat terbatas yang
dihadiri oleh pemuka-pemuka rakyat,kaum tuha 4 panglima kaum dan imeum tuha
yang hadir ini adalah orang-orang yang dipercayai oleh Raja.Karena didalam kaum
atau pun wali raja sendiri pada masa itu ada yang tidak dapat dipercayai.
Hasil dari kerapatan itu antara lain :
Menentang
Belanda secara Muslimin dan tetap berprinsip mengusir/menentang kegiatan
Belanda diNegeri Trumon,dan Raja berjanji membantu biaya Muslimin serta menolak
permintaan Belanda meminta beli Desa Seuleukat atau pun di sewa.Atas
kebijaksanaan Teuku Mamad(Teuku Muhammad)panglima kaum sebelum Belanda
mengambil secara kekerasan,panglima kaum berpendapat,bila Seuleukat sudah
berada dalam penguasaan Belanda Negeri Trumon ini bertambah terancam,sebab
pertahanan Belanda sudah dapat dikatakan berada dalam Negeri Trumon.Seuleukat
akan dijadikan benteng yang sangat kokoh ditambah pula Lhok Jamin akan
dijadikan pangkalan armadanya.Maka Teuku Lek alias Teuku Raja Muda
menganjurkan/meminta supaya panglima kaum dibantu oleh imeum tuha dan Teuku
Sareeh untuk menemui Teuku Cut Ali,secara sangat rahasia.Agar Teuku Cut Ali
sudi dengan rasa tanggung jawab terhadap negeri dan kelangsungan hidup kerajaan
Trumon,bersedia diangkat menjadi panglima perang(Muslimin)untuk mengusir
Belanda dari Bumi Trumon dan seluruh biaya akan ditanggung oleh kaum dan raja.
Teuku Cut
Ali menerima tawaran itu dengan penuh tanggung jawab dengan kesadaran yang
penuh “tidak diangkat pun menjadi panglima pun kami beserta kawan-kawan telah
bertekad untuk mengusir kafir dari negeri pusaka ini”.Demikian jawab Cut Ali
pada utusan yang diutus oleh Teuku Raja Muda yang dipimpin oleh panglima kaum
Teuku Mamad(teuku muhammad).Atas nama raja panglima kaum menginstruksikan pada
panglima Teuku Cut Ali sebagai berikut :PERTAMA
,perang jangan diadakan didalam wilayah kerajaan Trumon,ini untuk
menghilangkan perhatian atau pemusatan Marsosee ke wilayah Negeri Trumon yaitu Seuleukat.KEDUA,supaya rahasia ini betul-betul terjaga dengan baik dan
Belanda tidak mencurigakan raja sekongkol dengan Muslimin demikian juga
pengkhianat-pengkhianat yang ada dalam negeri sendiri,atau musang berbulu ayam
tidak menaruh curiga terhadap raja,Teuku Cut Ali CS.Sebelum meninggalkan negeri
Trumon terlebih dahulu mengadakan penyerangan dengan tujuan Istana Raja(rumoh
dua lapeh).Tapi jangan memasuki istana, karena diistana sudah siap pula menjaga
penyerangan dari kaum Muslimin.Pula kami telah mencium rencana penyerangan
Muslimin.Demikianlah panglima kaum menginstruksikan kepada panglima Muslimin
Trumon Teuku Cut Ali,yang kemudian dijalankannya menurut perintah yang
diterimanya.
g) SEKELUMID MENGENAI PANGLIMA TEUKU CUT ALI CS
Teuku cut
ali sebelum di angkat menjadi Panglima Muslimin Negeri Trumon beliau telah
terlebih dahulu membentuk Muslimin bersama kawan-kawan beliau yang tidak senang
melihat belanda campur tangan dalam pemerintahan Negeri Trumon.rekan-rekan
beliau yang terdekat dan seide dengan beliau di antara lain: teuku molot,teuku cut beudoh,teuku itam,mahyuddin,aceh belin,raja
bada,teuku ben dan lain-lain.Mereka ini adalah putra-putra trumon asli
dan teuku Cut Ali sendiri pun masih
keturunan Raja Trumon.
Teuku Cut
Ali CS meninggalkan Negeri Trumon menuju Bakongan dan bergabung dengan muslimin
yang di pimpin oleh Teuku Raja Angkasa.Dalam
perang di tunong Bakongan sisi Aceh gugur{syahid} bersama syahidnya Teuku Raja Angkasa tahun 1925
Teuku Cut
Ali CS terus menuju ke Utara dengan sasaran kluet,dikluet
Utara Teuku Cut Ali CS membuat pertahanan di gunung pinyai dan disini Teuku Cut Ali CS menghadang Marsosee
Belanda beberapa kali yang banyak mengundang kerugian Marsosee Belanda sehingga
seorang opsier Belanda yang berpangkat Kapten menemui ajalnya di tangan Teuku
Cut Ali,Kapten tersebut dikenal umum dengan sebutan KAPTEN PARIS yang mempan
dengan senjata tajam.
Karena
tempat persembunyian mereka di Gunung Pinyai telah dicium masukan Marsosee
Belanda Teuku Cut Ali Cs akan pindah lebih keUtara lagi ke Terbangan.Tapi
rencana beliau gagal,pasukan Marsosee Belanda tidak menyia-nyiakan waktu
langsung mengepung Gunung Pinyai dengan penyerangan yang genacar dan tiba-tiba
saja,gugurlah Teuku Cut Ali sebagai syuhada dalam tahun 1927.
Kemudian
Belanda mengetahui pula yang mana Muslimin yang dipimpin Cut Ali dibiayai oleh
raja Trumon.Teuku Raja Lek alias Teuku Raja Muda diberhentikan menjadi
Raja Negeri Trumon dan diasingkan di
Kota Raja dan tidak boleh pulang keNegeri Trumon.
Teuku Raja
Lek diganti
oleh TEUKU RAJA HUSIN anak no.4 dari
Teuku Haji Djakfar alias Teuku Haji
Rayeek.
h) MASA TEUKU RAJA HUSIN MENJADI RAJA NEGERI TRUMON
Tidak ada bedanya dengan Teuku Raja Lek TEUKU RAJA
HUSIN pun demikian juga.Selain menjadi Raja yang diangkat oleh Belanda menjadi
ZELFBESTUURDER yang kedua dinegeri Trumon.Pada saat beliau dilantik menjadi
Zelfbestuurder Negeri Trumon,Teuku Raja Husin mengadakan suatu traktat atau
perjanjian dengan Belanda sebagai berikut :
a)
Belanda
tidak dibenarkan campur tangan dalam pemerintahan negeri Trumon,terkecuali
diminta
b)
Setiap
Marsosee Belanda tang berpatroli dari Bakongan ke Singkil dan sebaliknya
diharuskan melapor sepekan sebelum dilakukan/dilaksanakan,ini demi untuk
keselamatan Marsosee dan tidak menimbulkan kerusuhan dalam negeri Trumon.
c)
Belanda
tidak dibenarkan membangun befak atau tangsi di dalam wilayah negeri Trumon
Belanda
mengakui mata uang negeri Trumon sebagai alat tukar yang sah didalam negeri
Trumon (dengan kurs tukar 1 Benggol Gulden sama dengan 3 Peng Trumon)
Belanda
memaksa raja Negeri Trumon Teuku Raja Husen untuk menerima imbalan yang
dikemukakan oleh Teuku Raja Husen sebagai berikut :
1)
Alam
kuning bendera Negeri Trumon diturunkan dan dapat dikibarkan dalam setahun
selama dua pekan (dalam hal ini oleh kerapatan adat negeri Trumon kemudiannya
ditetapkan pada bulan maulud akhirsama dengan jumadil akhir setiap tahunnya)
2)
Dimuka
Istana diwajibkan mengibarkan bendera belanda karena Raja juga selaku
perwakilan Belanda diNegeri Trumon dengan pangkat Zelfbestuurder.
3)
Negeri
Trumon tidak dibenarkan berhubungan dengan luar Negeri dengan kerajaan-kerajaan
lainnya jika tidak seizin pemerintah Belanda.
Dalam hal
ini kerapatan adat Negeri Trumon,merasa sangat berat menerimanya,tapi apa
hendak dikata Kerajaan Trumon hanya tinggal namanya saja lagi,kekuatan sudah
lumpuh sama sekali,apa lagi sekeliling Trumon sudah mutlak dikuasai oleh
Marsosee Belanda.
Satu-satunya
jalan bagi Teuku Raja Husen mencanangkan kepada rakyatnya pembangunan kembali
Negeri Trumon,diatas puing –puing kehancuran itu,Teuku Raja Husen bercita –cita
membangun kembali Trumon sesuai dengan
keadaan zamannya.
Pada tahun
1934,Teuku Raja Husen mulai membuka
jalan raya yang menghubungkan Negeri Trumon dengan Bakongan dengan bekerja
keras bersama rakyatnya dapat diselesaikan dengan sempurna dalam tahun 1936,telah dapat dipergunakan dan
dimamfaatkan oleh rakyat Negeri Trumon sebagai sarana transportasi memudahkan
lalu lintas barang dagangan dan lain-lain demi kemakmuran rakyat Negeri Trumon.
Teuku Raja
Husen selain berpendidikan sekolah Raja juga berpendidikan sekolah lombou di Ferdekok (Bukit Tinggi Sumatera Barat).Karenanya beliau juga bercita-cita
menjadikan Negeri Trumon,Negeri Agraris (pertanian).Begitu keras cita-cita beliau
langsung turun ke lapangan untuk mendidik rakyatnya menjadi petani –petani yang
ulet.Teuku Raja Husen mengajar cara-cara bertanam padi dengan teratur supaya
dapat mudah merumput dengan alat pembuang rumput atau alat penyiang rumput padi
sawah,subuh-subuh beliau sudah sampai kesawah rakyat untuk mengontrol secara
langsung siapa- siapa yang tidak mengerjakan sawah.Kalau sipetani yang tidak
mengerjakan sawahnya sakit segera disuruh berobat keklinik.Tapi bila ternyata
petani itu malas,petani tersebut mendapat hukuman dan hukuman yang diberikan
padanya bekerja di sawah beliau selama satu pekan makan minum ditanggungoleh
Raja.Dianjurkansetiap pemuda negeri Trumon diwajibkan berkebun tanaman tua
sekurang-kurangnya 25 batang apakah cengkeh,kelapa, pala dan lain-lain boleh
dipilih,bila seorang pemuda tidak memilikinya sipemuda tersebut tidak boleh
dinikahkan.Dalam hal ini pun diterima dalam kerapatan adat Negeri Trumon yang
diketuai oleh panglima kaum.
Segala
sesuatu yang menuju kepada kesejahteraan rakyat ditata sebaik mungkin setiap
penduduk yang meninggal dunia diwajibkan melapor pada kerajaan,setelah diterima
laporan langsung pada keluarga yang ditimpa musibah itu diserahkan uang
sejumlah satu ringgit Gulden dan kain kapan untuk satu
lapis.
Bila sudah
tiba bulan Maulut akhir(jumadil akhir)berarti bulan dikibarkan
alam kuning dengan kata lain peudong gualam.Berdatanglah rakyat
menyaksikan dan sekurang-kurangnya Ulee Balang,Mukim dan Keuchik disetiap
negeri menghadirinya seluruh negeri dihiasi dengan gaba-gaba dan Murawa,pada
malam harinya rakyat setiap Mukim mengadakan permainan rakyat,seperti :
Seudati,Dabus,rateep(ratoh)sikabang,tari-tarian rakyat,sidang deria dan
lain-lain.
Dalam
tahun 1940 Charda Gubernur Jenderal
yang terakhir dari Hindia Belanda dari Batavia datang ke Trumon menemui Teuku
Raja Husin.Tujuan kedatangan Gubernur Jenderal tersebut untuk memberi
kemerdekaan penuh kepada Negeri Trumon sebagai kerajaan berdaulat,terlepas dari
pengaruh pemerintahan Hindia Belanda,tapi Teuku Raja Husen tidak menerimanya
sebab Teuku Raja Husin sudah mengadakan filling terlebih dahulu dengan rekan
beliau Teuku Nyak Areh di Kuta Raja. Teuku Raja Husen bersedia menerima
kemerdekaan,bila seluruh Aceh dimerdekakan Gubernur Jenderal Charda berjanji
“untuk seluruh Aceh diberikan sesudah perang di Eropah selesai”.
Cita-cita
Teuku Raja Husen untuk membangun negerinya dengan sempurna,dibidang pertanian
baru taraf membangun irigasi,seperti irigasi di Jambo Dalem yang masih utuh
sampai sekarang.Irigasi Tuwi Uleea Keubeu dan Depie yang telah ambruk di makan
masa karena tidak ada perawatan,juga di bidang perdagangan dan menata
perkampungan rakyat,keseluruhan menjadi musnah sebab di tahun 1942 Jepang telah menduduki Negeri
Trumon dan Teuku Raja Husen ditangkap dan diasingkan diluar Negeri
Trumon.Karena Teuku Raja Husen memperisterikan seorang perempuan Indo-Belanda,
maka lenyaplah sudah cita-cita yang luhur itu
B.
ADAT DAN
KEBUDAYAAN
Adat yang
berlaku dan berkembang di Kerajaan Trumon sebagaimana adat yang ada di Aceh
Rayeuk,adat bak Poteumeeureuhom hukum nan
bak Syiah Kuala.Yaitu adat yang bersumber dari Darussalam
semasa zaman SULTAN ISKANDAR MUDA.Seperti
pada perhelatan perkawinan, antat bu pada
hamil pertama oleh mertua dan sanak famili,peutron manoe aneuk,sunat
rasul,serahkan anak pada Tengku untuk mengaji dan lain-lain.
C.
KEBUDAYAAN
Kebudayaan
sebagaimana lazimnya didaerah-daerah lain diAceh ini demikiaan pula di Negeri
Trumon sampai pada saat sekarang,umpamanya seudati, ratooh
duek,zikir/dalaee,pencak silat,seudang deria, dan sebagainya.Ini yang dapat
kita samakan dengan apa yang ada didaerah Aceh lainnya.Kebudayaan yang hanya
kita dapat dipantai Barat Aceh pada umumnya seperti Dabooh, meuen peudeung,
sawuk ranter seu uem,groop lam apui,pajooh dama seuum dan lain-lain.
D. MATA PENCAHARIAN
Pada
umumnya penduduk Negeri Trumon,mata pencahariannya bertani,nelayan,pandai
mas,pandai besi,pertukangan,sulam-menyulam,dan anyam-menganyam.
Pada
masa TEUKU RAJA FANSURNA ALAM SYAH alias
Teuku Raja Batak ,penduduk kerajaaan
Trumon lebih kurang 60000 jiwa.Jika
dibandingkan dengan sekarang hanya berjumlah lebih kurang 10000 jiwa ini disebabkan :
A. Trumon pernah dilanda
wabah Kolera dan cacar diperkirakan dalam tahun 1885.
B. Penduduk banyak keluar
dari Negeri Trumon karena merasa tidak aman,Trumon menjadi basis kaumm anti
kape(Belanda)yaitu : MUSLIMIN.Sedangkan Panglima Muslimin adalah keluarga Raja
dan dibantu pula oleh kerajaan.
C.
Dengan
didudukinya Trumon oleh bala tentara Jepang dan dijadikan wilayah ini sebagai
daerah pertahanan dalam menghadapi tentara sekutu dikenal dengan sebutan : Perang Timur Raya.
D.
Sejak
zaman kemerdekaan s/d 1965 Trumon merupakan daerah terisolir, jalan sebagai
sarana ekonomi rakyat hancur sama sekali karena tidak ada perhatian yang
berwajib (pada masa itu diperoleh dan dikelola oleh PKI yang tidak senang
melihat negeri yang berbudaya masih ada peninggalan-peninggalan sejarah)
E. SILSILAH
RAJA - RAJA KERAJAAN TRUMON
ASAL
– USUL TEUKU RAJA SINGKIL (TEUKU DJAKFAR)
JA THAHIR
berasal dari BAGHDAD hijrah ke Timur dan menetap di Batee Pidie (Pantai Timur
Aceh)beranak diantara lain : JA ABDULLAH (DULLAH)menetap
di Batee Pidie dan mempunyai anak diantara
lain : JA JOHAN,dimana ja johan
hijrah ke Utara dan menetap di Tanoh Abee
Seulimum,mempunyai anak diantara lain : TEUKU DJAKFAR yang nanti disebut juga TEUKU SINGKIL.
TENGKU DJAKFAR setelah tamat mengaji ilmu agama
pada TENGKU DIANJONG di pelanggahan, Tengku Djakfar menuju Pantai
Barat Aceh atas anjuran dari Gurunya.Pertama
Tengku Djakfar menetap di ujong seurangga SUSOH.Disini beliau mendapat
gelar “LABAI” karena beliau mengajar
disitu.Kemudian Tengku Djakfar hijrah lagi ke Selatan Pantai
Barat Aceh Selatan.Sampailah beliau di Singkil Paya Bombong dan kemudian membangun negeri Trumon menjadi
sebuah kerajaan yang di sebut : KERAJAAN
TRUMON dan inilah keturunannya sebagai tercantum dibawah ini :
PUTRA –
PUTRI TEUKU DJAKFAR
A. TEUKU PURBA -
B. TEUKU NAHODA
RABU -
C. TEUKU HAJI KUTA -
D. TEUKU GADVONG
-
E. TEUKU DORAHIM
-
L.S.; Please;do yo know,ehen the last raja died and who then were the dynastyychiefs. Thank you. Salam hormat: DP Tick gRMK secr. Pusat Dokumentasi Kerajaan2 di Indonesia "Pusaka" pusaka.tick@kpnmail.nl .
BalasHapusterdapat satu versi riwayat asal usul teuku singkil....bhw beliau adalah adik dari teuku nek meuraxa....beliau memiliki 4 isteri ..yg pertama anak penguasa singkil ....yg kedua dari trumon ....yg ketiga dari kuta cane dan yg keempat dari gayo lues
BalasHapusMantap
BalasHapus